Legenda Hernan Cortes (1485-1547) adalah seorang conquistador Spanyol yang dikenal karena penaklukannya atas Kekaisaran Aztek di Meksiko. Ia adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah penjelajahan dan kolonialisasi Amerika, yang membawa kekayaan besar ke Spanyol namun juga menyebabkan kehancuran besar bagi peradaban pribumi.
Kehidupan Awal
Hernán Cortés lahir pada tahun 1485 di Medellín, Spanyol. Ia berasal dari keluarga bangsawan rendah dan mendapatkan pendidikan dasar di rumah. Pada usia 14 tahun, ia dikirim ke Universitas Salamanca untuk belajar hukum, tetapi ia segera meninggalkan studi tersebut untuk mencari petualangan dan kekayaan di Dunia Baru.
Ekspedisi Awal ke Dunia Baru
Pada tahun 1504, Cortés berlayar ke Hispaniola (sekarang Republik Dominika dan Haiti) dan kemudian ikut serta dalam penaklukan Kuba di bawah kepemimpinan Diego Velázquez. Di Kuba, Cortés memperoleh lahan dan kekuasaan, tetapi ambisinya tidak berhenti di sana.
Ekspedisi ke Meksiko
Pada tahun 1518, Velázquez menunjuk Cortés untuk memimpin ekspedisi ke daratan Meksiko setelah mendengar tentang kekayaan besar di sana. Namun, Velázquez kemudian mencabut izin tersebut karena khawatir dengan ambisi Cortés. Meskipun demikian, Cortés tetap berangkat pada awal 1519 dengan 11 kapal, sekitar 500 prajurit, 100 pelaut, dan sejumlah kecil kuda dan meriam.
Penaklukan Kekaisaran Aztek
Setelah mendarat di pantai Meksiko, Cortés bersekutu dengan beberapa suku pribumi yang tidak puas dengan kekuasaan Aztek. Ia kemudian menuju ibu kota Aztek, Tenochtitlan, di mana ia diterima dengan baik oleh kaisar Moctezuma II. Namun, ketegangan segera meningkat, dan Cortés menangkap Moctezuma untuk mengendalikan kota.
Pada tahun 1520, terjadi pemberontakan besar di Tenochtitlan, dan pasukan Spanyol terpaksa mundur. Namun, Cortés berhasil mengumpulkan pasukan tambahan dan kembali menyerang kota pada tahun berikutnya. Setelah pertempuran sengit, Tenochtitlan jatuh pada Agustus 1521, menandai berakhirnya Kekaisaran Aztek.
Penguasaan dan Kolonisasi
Setelah menaklukkan Tenochtitlan, Cortés mendirikan kota Meksiko di reruntuhan ibu kota Aztek dan memulai proses kolonisasi. Ia mengirim ekspedisi lebih lanjut untuk menjelajahi dan menaklukkan wilayah lain di Meksiko dan Amerika Tengah. Sebagai imbalan atas jasanya, Cortés dianugerahi gelar Marqués del Valle de Oaxaca oleh Raja Charles I dari Spanyol.
Akhir Hidup
Meskipun keberhasilan militernya, Cortés menghadapi banyak tantangan politik. Ia terlibat dalam berbagai perselisihan dengan pejabat kolonial dan akhirnya kehilangan sebagian besar kekuasaannya. Pada tahun 1541, ia kembali ke Spanyol untuk membela diri di hadapan raja, tetapi tidak pernah lagi memainkan peran penting di Dunia Baru. Hernán Cortés meninggal di Castilleja de la Cuesta, dekat Sevilla, pada 2 Desember 1547.
Warisan
Warisan Hernan Cortes adalah campuran antara keberhasilan militer yang luar biasa dan kehancuran besar bagi peradaban pribumi. Penaklukannya membawa kekayaan besar ke Spanyol dan membuka jalan bagi kolonialisasi lebih lanjut di Amerika. Namun, penaklukan tersebut juga menyebabkan kematian dan penderitaan bagi jutaan orang pribumi melalui perang, penyakit, dan penindasan.
Hernan Cortes adalah salah satu tokoh paling signifikan dalam sejarah penjelajahan dan kolonialisasi Amerika. Melalui keberanian, kecerdikan, dan kadang-kadang kekejaman, ia berhasil menaklukkan Kekaisaran Aztek dan mengubah jalannya sejarah Meksiko. Meskipun tindakan-tindakannya sering diperdebatkan, dampaknya terhadap sejarah dunia tidak dapat disangkal.